Iklan Banner
banner 468 pixel

Info Bisnis Online

Rabu, 26 Agustus 2009

Penamaan File dan direcktory

Strategi Internet Marketing dengan teknik seo untuk membuat website atau blog mendapat posisi lebih baik pada halaman hasil pencarian Search Engine. Berikut tips seo mengoptimisasi konten web agar SE Friendly.

Content is The King - demikian kata para pakar SEO. Tentu saja! Para pengunjung website datang untuk mencari konten yang mereka inginkan. Website terbaik bagi Anda tentunya adalah website yang memuat konten (isi) yang Anda cari.

Konten website adalah artikel, gambar-gambar, file-file download dan file halaman itu sendiri. Jadi jika Anda telah mengisi halaman web dengan artikel-artikel yang informatif, Anda juga perlu mengoptimisasi file-file dalam website Anda untuk mendukung dalam teknik seo ini.

Mengoptimisasi Nama File dan Direktori



Halaman web tentu saja memerlukan berbagai file gambar (images) demi estetika atau penunjang artikel. Namun tahukah Anda bahwa file-file yang Anda upload dan embed ke dalam artikel juga mempengaruhi dalam SEO?

Sebagai contoh:

Anda mungkin ingin membuat artikel tentang cara menginstal software dengan memasukan gambar-gambar hasil screen capture proses instalasinya sehingga pembaca akan lebih mudah memahami tutorial Anda. Sepintas ini tidak begitu penting selagi Anda dengan sukses menampilkan gambar di antara artikel. Pembaca Anda juga dapat memahami bahwa gambar itu adalah gambar step by step proses instalasi. Namun tahukah Anda apa yang dibaca oleh mesin (SE)?

Mesin akan membaca sebuah nama file di antara artikel Anda. Jika nama file gambar tersebut adalah images_001.jpg, tahukah Anda apa yang dibaca mesin?

Mesin akan membaca seperti ini (sebagai contoh):

...perhatikan proses instalasi berikut images_001.jpg ...

Tidak aneh bagi pengunjung yang membaca tutorial itu karena mereka tau bahwa itu adalah gambar sebuah proses instalasi yang berjalan. Namun aneh bagi mesin pencari ketika membaca text dan menemukan nama file yang tidak nyambung dengan tutorial Anda.

Tidak begitu penting, namun akan sangat membantu dalam teknik SEO. Untuk itu pertimbangkan untuk menamai file-file gambar Anda dengan kata kunci utama yang akan dipakai dalam artikel Anda. Saya menyarankan pemberian nama file seperti..

cara-menginstal-software.jpg

step-by-step-instal-ym.png

atau..

trick-uninstall-deepfreeze.gif

Begitu juga dengan direktori di website Anda yang akan menyimpan file-file HTML lainnya. Anda harus memberikan nama-nama yang kontekstual dengan tema website. Sebagai contoh, jika website Anda bertema Tips Komputer, Anda bisa memberikan nama direktori seperti Download, Software, dan trik-komputer.html, hacking-windows.php dan sebagainya.

Itu jauh lebih bermanfaat dari pada Anda memberikan nama seperti dir1, dir2 atau file1.html, file2.php dan sebagainya.

Mengoptimisasi Tag Images



Pernah suatu ketika Anda mungkin lupa menghapus salah satu gambar dari direktori website Anda. Padahal gambar tersebut pernah Anda sisipkan sebagai link dalam sebuah artikel yang sudah Anda posting sebelumnya. Apa yang terjadi..?

Dalam artikel terdapat pesan ... silahkan klik banner di bawah ini:

Lalu pembaca Anda akan kebingungan dan bertanya...apanya yang mau diklik nih?!

Kemana gambarnya...? Tidak aneh karena Anda sudah menghapusnya dari direktori. Sehingga gambar yang dijadikan link itu pun menimbulkan masalah dalam artikel Anda, yaitu tidak muncul. Berikut cara mengatasi kemungkinan buruk ketika Anda menghapus gambar dari direktori Anda:

<a href="teknik-optimisasi.html"><img src="/images/teknik-optimisasi.jpg" alt="Teknik Optimisasi"/></a>

Ketika Anda menghapus file teknik-optimisasi.jpg sementara file gambar itu digunakan sebagai link pada artikel Anda, maka isi dari atribut alternate text (alt) akan menggantikannya dengan memunculkan tulisan Teknik Optimisasi. Sehingga link tetap muncul sebagai text link dan tidak akan membingungkan pembaca Anda.

Hal-hal penting lainnya dalam perencanaan web adalah:


1 komentar: